Angka Romawi adalah sistem notasi numerik yang digunakan di Roma kuno. Mereka didasarkan pada penggunaan huruf alfabet, khususnya I, V, X, L, C, D, dan M, yang masing-masing mewakili nilai 1, 5, 10, 50, 100, 500, dan 1000.
Untuk membentuk angka dalam angka Romawi, pentingnya huruf ditambahkan bersama.
Misalnya, angka 39 dapat direpresentasikan sebagai XXXIX, 10 + 10 + 10 + 5 + 1 + 1 + 1. Ada aturan tertentu yang harus diikuti saat menyusun angka Romawi, seperti penggunaan notasi subtraktif (misalnya, IV untuk 4 , XL untuk 40), dan pembatasan penggunaan berulang dari huruf yang sama (mis., hanya diperbolehkan tiga huruf I berturut-turut).
Angka Romawi masih digunakan sampai sekarang dalam berbagai aplikasi, seperti tampilan jam, penomoran buku dan bab, dan sekuel film.
Sistem angka Romawi adalah sistem angka yang berasal dari Roma kuno dan digunakan di seluruh kerajaan Romawi. Bagan ini menampilkan angka Romawi dari 1-100 dalam format tabel untuk referensi cepat.
Berikut adalah tabel angka romawi 1 sampai 100:
Sistem angka Romawi menggunakan simbol untuk melambangkan angka, dengan "I" melambangkan 1, "V" melambangkan 5, "X" melambangkan 10, "L" melambangkan 50, "C" melambangkan 100, dan "D" melambangkan 500. dapat digabungkan untuk mewakili angka yang lebih besar, seperti "XLV" untuk 45 dan "XCIX" untuk 100.
Sistem angka Romawi mewakili angka menggunakan simbol, seperti "I" untuk 1, "V" untuk 5, "X" untuk 10, "L" untuk 50, "C" untuk 100, dan "D" untuk 500. Bilangan dibentuk dengan menggabungkan simbol-simbol ini, misalnya, "XLV" berarti 45, dan "XCIX" berarti 99.
1 = I | 2 = II | 3 = III | 4 = IV | 5 = V |
6 = VI | 7 = VII | 8 = VIII | 9 = IX | 10 = X |
11 = XI | 12 = XII | 13 = XIII | 14 = XIV | 15 = XV |
16 = XVI | 17 = XVII | 18 = XVIII | 19 = XIX | 20 = XX |
21 = XXI | 22 = XXII | 23 = XXIII | 24 = XXIV | 25 = XXV |
26 = XXVI | 27 = XXVII | 28 = XXVIII | 29 = XXIX | 30 = XXX |
31 = XXXI | 32 = XXXII | 33 = XXXIII | 34 = XXXIV | 35 = XXXV |
36 = XXXVI | 37 = XXXVII | 38 = XXXVIII | 39 = XXXIX | 40 = XL |
41 = XLI | 42 = XLII | 43 = XLIII | 44 = XLIV | 45 = XLV |
46 = XLVI | 47 = XLVII | 48 = XLVIII | 49 = XLIX | 50 = L |
51 = LI | 52 = LII | 53 = LIII | 54 = LIV | 55 = LV |
56 = LVI | 57 = LVII | 58 = LVIII | 59 = LIX | 60 = LX |
61 = LXI | 62 = LXII | 63 = LXIII | 64 = LXIV | 65 = LXV |
66 = LXVI | 67 = LXVII | 68 = LXVIII | 69 = LXIX | 70 = LXX |
71 = LXXI | 72 = LXXII | 73 = LXXIII | 74 = LXXIV | 75 = LXXV |
76 = LXXVI | 77 = LXXVII | 78 = LXXVIII | 79 = LXXIX | 80 = LXXX |
81 = LXXXI | 82 = LXXXII | 83 = LXXXIII | 84 = LXXXIV | 85 = LXXXV |
86 = LXXXVI | 87 = LXXXVII | 88 = LXXXVIII | 89 = LXXXIX | 90 = XC |
91 = XCI | 92 = XCII | 93 = XCIII | 94 = XCIV | 95 = XCV |
96 = XCVI | 97 = XCVII | 98 = XCVIII | 99 = XCIX | 100 = C |
Metode Menulis Angka Romawi Dari 1 sampai 100?
Metode 1:
Metode 2:
Contoh:
Untuk menuliskan angka 42 dengan angka romawi, dimulai dengan 40 (XL), lalu ditambah 2 (II). Jadi, 42 dalam angka Romawi adalah XLII.
Periksa Juga: Konverter Angka Romawi
Aturan penulisan huruf romawi 1 sampai 100 adalah sebagai berikut:
1- Angka ditulis dari kiri ke kanan, dengan angka terbesar di depan dan angka terkecil di belakang.
2- Ketika angka yang lebih kecil ditempatkan di depan angka yang lebih besar, itu mewakili pengurangan. Misalnya angka 4 ditulis IV (5 dikurangi 1).
3- Angka 5 (V) dan 10 (X) tidak boleh muncul lebih dari tiga kali berturut-turut. Sebaliknya, angka yang lebih tinggi berikutnya digunakan untuk menunjukkan nilai yang lebih besar (mis. 40 adalah XL, bukan XXXX).
4- Angka 50 (L) dan 100 (C) dapat muncul tidak lebih dari satu kali berturut-turut.
5- Angka 1.000 (M) dapat muncul berkali-kali berturut-turut untuk menunjukkan nilai yang lebih besar. Dengan mengikuti aturan ini, angka romawi dapat ditulis secara akurat dan efisien dari 1 sampai 100.
Berikut adalah beberapa contoh penyelesaian angka Romawi:
1- Ubah angka Romawi "XIV" menjadi desimal:
X = 10, I = 1, V = 5
Dalam "XIV", X muncul terlebih dahulu, diikuti oleh saya dan kemudian V. Jadi, kita dapat menjumlahkan nilainya sebagai 10 + 1 + 5 = 16.
Oleh karena itu, XIV = 16 dalam desimal.
2- Ubah angka desimal "39" menjadi angka Romawi:
Untuk mewakili 39 dalam angka Romawi, kita dapat menggunakan simbol berikut: X (10), XXX (30), dan IX (9)
Oleh karena itu, 39 dalam desimal dapat ditulis sebagai XXXIX dalam angka Romawi.
3- Penambahan angka Romawi "X" dan "V":
X = 10 dan V = 5
Menjumlahkan kedua angka ini, kita mendapatkan 10 + 5 = 15
Untuk mewakili 15 dalam angka Romawi, kita dapat menggunakan simbol: X (10) dan V (5).
Oleh karena itu, jumlah X dan V adalah XV dalam angka Romawi.
Dalam angka Romawi, angka terbesar harus selalu didahulukan dan angka yang lebih kecil harus muncul setelahnya. Juga, notasi subtraktif digunakan untuk menulis angka yang lebih kecil dalam angka Romawi.